23 Juli 2011

Heli Mi-35P dan Bo-105 Lakukan Uji Penembakan

23 Juli 2011

Uji penembakan dengan helikopter Mi-35P TNI AD (photo : Puslatpur)


Dalam rangka memenuhi kebutuhan alutsista TNI AD khususnya Puspenerbad, Kemhan RI telah melakukan pengadaan 3 unit Helikopter Mi-35P beserta 3 pucuk senjata Canon Gsh 30K, munisi Canon Kal 30 mm, serta 6 unit Rocket Launcher B8V20-A dan Rocket S-8 Kom Kal 80 mm.

Guna mewujudkan kesiapan operasional senjata dan amunisi Helikopter Mi-35P maka dilaksanakan uji fungsi senjata Canon Gsh 30K beserta Canon Kal. 30 mm dan Roket Launcher B8V20-A serta Roket S-8 Kom kal. 80 mm. Uji fungsi senjata dan Amunisi Helikopter Mi-35P dilaksanakan pada tanggal 19 s.d. 20 Juli 2011di Daerah Latihan Puslatpur Kodiklat TNI AD.

Dalam pelaksanaan Uji Fungsi Senjata dan Amunisi Helikopter Mi-35P hadir turut menyaksikan Danpuspenerbad Brigjen TNI Mochamad Wachju Rijanto, beberapa Pamen dari Kemhan, Mabes TNI, Mabesad, dan Dislibangad serta Muspida OKU Timur didampingi oleh Danpuslatpur Kodiklat TNI AD Kolonel Inf Moch. Fachrudin.

Pelaksanaan kegiatan Uji Fungsi Senjata dan Amunisi Helikopter Mi-35P berjalan lancar dan aman.


Baca Juga :


Uji penembakan dengan helikopter Bo-105 TNI AD (photo : Puslatpur)

Latihan menembak Senjata Pesawat Helikopter Bo 105 Skadron 11/Serbu TA. 2011 digelar pada tanggal 21 Juli 2011 di Daerah Latihan Puslatpur Kodiklat TNI AD, latihan ini diikuti oleh 48 orang dari Skadron 11/Serbu Penerbad dan didampingi oleh personel Puslatpur Kodiklat TNI AD sebagai pengawas dan pemandu daerah latihan.

Latihan ini bertujuan untuk memelihara, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta kerjasama antar awak pesawat terbang dalam melaksanakan penembakan senjata pesawat terbang sesuai rating dan persenjataan pesawat terbang.

Sasaran yang ingin dicapai adalah menguasai dan mampu melaksanakan prosedur bongkar pasang Roket FFAR 2,75 inch, menguasai dan mampu melaksanakan prosedur tindakan pengamanan Roket FFAR 2,75 inch, menguasai dan mampu melaksanakan prosedur komunikasi tehnik menembak senjata pesawat terbang dengan roket launcher FFAR 2,75 inch dan mampu melaksanakan penembakan senjata pesawat terbang dengan Roket Launcher FFAR 2,75 inch.

Materiil yang digunakan dalam latihan ini adalah Pesawat Helicopter Bo 105 sebanyak 2 unit dan Roket FFAR 72 butir yang terdiri dari Roket FZ 32 (Smoke) 40 butir dan Roket FZ 71 (Anti Personel) sebanyak 32 butir.

Pelaksanaan latihan menembak senjata pesawat Helikopter Bo 105 Skadron 11/Serbu berjalan lancar dan aman.

3 komentar:

  1. KE DEPAN NANTINYA BELI YG MI 35 M YG SENAPAN MESIN NY ABISA BERPUTAR 180'

    BalasHapus
  2. Kenapa ya selain Mi kita ga coba Kamov juga?

    BalasHapus